top of page

   The Tip Line   

My beauty tips and skincare review.

Got some extra fresh tip for me?

"Beautiful skin requires comitment not a miracle"

Search

Review: Dokter Kecantikan Jakarta

  • Writer: Besti Salsati
    Besti Salsati
  • Feb 10, 2018
  • 6 min read

Updated: Feb 13, 2018

This is my acne jouney and fighting with the acne with the doctor. This will be a a list of references:


1. Erha Klinik

This is my first visit, dulu saat masih tahun 2008 i think. Aku datang ke klinik kecantikan Erha yang berada di Bintaro. i waste 500-800k untuk cream siang - malam, obat totol, facial. When i use Erha i fel my skin so glow, tapi hitam, mengkilat tapi kusam. Karna mama merasa mahal untuk anak seumuranku pada saat untuk perawatan di Erha, beliau menasehatiku untuk berhenti dan memakai produk yang sewajarnya saja.


2. Klinik Wijaya Platinum

Ini adalah dokter kecantikan mamaku, Wijaya Platinum pusat letaknya di Pamulang, dan disitulah aku diajak untuk facial, facial disini bersih banget, semua komedo dikeluarkan, dan masker spirulinanya bikin kulit wajahku segar. Untuk creamnya dan facial washnya terasa belum bersih sehabis cuci muka, untuk creamnya pun terasa tidak terlalu efektif untuk mengontrol jerawat. Aku berhenti untuk menggunakan creamnya tetapi terkadang tiap bulan masih datang untuk facial dengan masker spirulinanya karna sangat cocok.


3. Cream Wallet Green Alvina

I'm kind of impulsif person, mendengar gosip dan melihat iklan cream wallet yang tokonya saja tidak ada aku berani-berani saja untuk mencobanya karna promo iklannya yang besar-besaran mengatakan ini adalah khasiat air liur burung wallet toh aku fikir aman karna alami, Cream wallet ini membuat wajah sangat cerah, putih, bahkan kalau kebanyakan jadi rainbow cake belang dengan leher lol, karna dulu mindset wajah putih itu cantik, aku tetap membeli cream siang dan malamnya dan merasa baik-baik saja.

Penggunaan cream ini berangsur cukup lama, kira-kira 2 tahun, sampai Cream wallet pun buka perawatan-nya di daerah Bintaro, sampai beberapa waktu aku merasa cream ini hanya untuk membuat putih wajah saja tapi tidak menghilangkan jerawat maka aku berhenti untuk memakainya.


4. Liz

Karena wajah beruntus entah itu dari penggunaan cream wallet atau entah hormon dan stress kuliah, wajahku pun beruntus dan penuh komedo, memang aku harus melakukan tindakan rutin tiap bulan facial dan menurutku jika sudah pernah melakukan tindakan facial, then you should make it to facial every month, karena pori-pori kita sudah pernah terbuka dengan tindakan tersebut.

Liz adalah tempat facial rekomendasi dari teman kuliah. Facial (75-95k) disini menurutku kurang hiegenis, karna menggunakan es batu untuk penutupan pori-pori wajah. Tapi

Untuk obat jerawatnya berhasil untuk mengatasi jerawat yang ada di wajahku, jerawat menjadi kering, warna salepnya kuning dengan bau kimia agak menyengat. Setelah agak berapa lama aku kembali kesana untuk repuchase salep jerawatnya, menurutku komposisinya berubah karna warnanya menjadi putih bukan kuning, dan saat kugunakan untuk jerawat pun juga malah bikin beruntus, saat datang kesana aku sempat menanyakannya dan mereka bilang komposisinya sama hanya warna yang berbeda, karena kesal dan membuat wajahku makin beruntus menghentikan pemakaiannya.


5. Cream gajebo

Saat itu aku tidak menggunakan produk apa-apa, teman roomateku di apartment saat kuliah kulit wajahnya bersih dan cerah, saatku tanya dia bilang ini adalah obat dari teman mamanya, karena sudah agak hopeless kulit muka kusam maka ku coba untuk membelinya dan menggunakannya, tempatnya pink seperti tempat obat dokter, tetapi tidak ada merk atau pun namanya, makanya kusebut cream gajebo, cream ini hampir mirip cream wallet.. Texturnya lengket warna putih dan kulit wajah jadi putih memakai cream ini tidak ada efek lain selain putih pada wajah, saat stop kulit juga kembali kusam


6. Dr. Yunita

Dr. Yunita adalah tempat rekomendasi teman untuk melakukan meso dan tanam benang, tetapi untuk kecantikan lainnya juga bisa, termasuk kulit wajah.

Dokter Yunita merupakan salah satu dokter teramai yang pernah aku datangi, bisa dibilang aku menunggu antrian 3 jam untuk dapat konsul dengan dokternya, saat itu letak klinik dia di Gandaria rumah yang tidak terlalu besar, tetapi pasiennya cendol. Saat konsul dengan dokter dia memarahiku karna dari pola makan, tidur ku buruk, dan stres.. dia memberikan menu diet apa yang harus dihindari, memakai cream, dan minum obat dan vitamin xeloxy AA, untuk harga tidak terlalu mahal under 1jt. Setelah 1-2 bulan, jerawatku sembuh dan merasa sehat. Sudah 2 tahun aku menggunakan cream dan produk kecantikan dari klinik dokter Yunita hingga dia pindah ke rumah yang lebih besar, kebetulan aku juga sempat bertemu Dena Rachman disana untuk perawatan. Tetapi karna semakin banyak antrian dan harus kesana pagi saat weekend dan dokter Yunita juga hanya ada hari tertentu (Senin, Rabu, Sabtu), karena ia juga praktek di Cibubur, aku merasa lelah usaha datang jam 6 pagi untuk mengambil nomor antrian hanya untuk konsul, karena itu selama beberapa bulan pun aku hanya mengulang resep yang ada dan melakukan facial saja tanpa harus konsul dengan Dr. Yunita. But this is my recomended place for acne treatment.


7. Bamed Skincare (Dr. Sammy Yahya)

2016 When i was working in west Jakarta, i've heard about Bamed clinic from Instagram review by some selebgram and actress let's say Alice Norin, Ana Octarina, Yasmin Wildblood, Mikaila Patritz, etc, and by my friend. Aku tertarik karna sudah review dan melakukan perawatan di cabang Jakarta Barat tepatnya di daerah Jln Penyelesaian Tomang, Meruya Utara.

Saya ditangani oleh dokter Sammy Yahya pada hari itu. Detail dari biaya pendaftaran, cream, dan tindakan kom and kil, dan athena mikrodermabrasi adalah senilai 1.428.441. Dengan biaya yang cukup mahal, i expect more but when i use those cream i feel my face is break out, beruntus di seluruh bagian wajah, kusam, hitam, and i think this is the worst face of my life, kok lebih parah dari perawatan di Dr. Yunita?


Next month, i visit again and doctor Sammy do the same act to my face (kill and kom, athena). Sempat rasanya ingin stop saja, hampir setiap hari konsul melalui wa dengan dokter Sammy dan juga 2 temanku yang melakukan perawatan di Bamed, dan yang harus saya lakukan adalah sabar, dan ini terus saya lakukan hingga 6 bulan.

dan selanjutnya saya lelah karna wajah belum membaik dan seperti menunggu hal yang tidak pasti dan membuang-buang uang yang tidak murah, saya menyerah. Setelah saya stop pemakaian, jerawat sudah agak menghilang di dahi namun belum pada bagian dagu.


8. GRHA Kedoya (Dr. Dwi Ro Santi)

Setelah selesai dari Bamed, saya masih melakukan searching dokter kulit dan bukan dokter kecantikan, dan ini merupakan saran dari teman-temanku juga untuk datang ke dokter spesialis kulit. Dokter kulit GRHA yang saya pilih. Berikut detail dari biaya dan obat yang diberikan pada kunjungan pertama dan kedua:


At the first visit, jerawat di suntik karena sudah meradang, untuk hasil setelah obat-obatan yang diberikan jerawat pada wajah membaik dan bekasnya agak pudar, aku sangat senang jika cocok karena sudah sangat lelah untuk mencari perawatan yang cocok untuk wajahku. Tapi saat kunjungan ke 3 sepertinya dokter Dwi hanya memberikan resep cream yang itu-itu saja, pada awal wajah sudah membaik tetapi rasanya setelah 3 bulan seperti komedo-komedo berkumpul dan timbul jerawat baru yang isi.


9. Naavagreen

First impression ketika datang adalah wangi aroma menenangkan di ruangan, mungkin memberikan kesan relax untuk para customer yang datang. Karena agak trauma dengan yang sudah-sudah aku kemari karena ingin melakukan tindakan perawatannya saja.

-Sinar Biru 85k: acne

-Sinar Merah 85k: collagen

-Facial for acne

Untuk harga sangat murah tapi hasil yang dirasakan saat melakukan treatment tersebut adalah "tidak ada". Mungkin memang hasil terlihat kalau seminggu sekali, dan untuk facialnya yang saya rasakan adalah tidak bersih, komedo seperti tidak dikeluarkan oleh terapistnya dan juga mereka tidak menggunakan uap panas untuk membuka pori-pori, seperti useless saja.


10. Zap Clinic

Aku biasanya hanya melakukan face rejuvanation 250k disini, sampai saya ambil paket untuk 10x face rejuve karna saran dari dokter karena problem jerawat, face rejuve makes my face feel so healthy, bright, kenyal, empuk, dingin, tetapi memang untuk problem jerawat harus lebih sering.

Selain face rejuve aku pernah melakukan chemical peelingdi Zap, this is my first time peeling dan tidak tahu akan hasilnya bahwa kulit akan mengelupas dan rontok secara ekstrem, but after when i do the chemical peeling my acne and pimple just stay right there not going anywhere, then the doctor suggest me to use their cream (day and night, and face wash) when i used for a month my skin face turn to dry and hurt, i realize that this is not going work for me, so i stop using the cream and facial wash.


Okay, so i think after all of my effort, my face finally angry because too much chemical on my skin through 9 years, and i should to stop use chemical and change the product to natural and use skincare product. But please note that what not works best for me, may work best for you :')


 
 
 

Comments


© 2023 by Glorify. Proudly created with Wix.com

Join our mailing list

Never miss an update

bottom of page